SEMARANG, Universitas Semarang (USM) menggelar kegiatan character building atau membangun karakter bagi mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) angkatan 2020 dan 2021, baru-baru ini. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula lantai 6 Gedung V USM dan Barak TNI AD Bantir Sumowono Kabupaten Semarang itu dibuka oleh Wakil Rektor III USM, Dr Supari MT.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Basuki Purwanto sebagai motivator, Harmini ST MEng (Ketua PPKM USM), Sentot Banjuadji STP dari bagian Kemahasiswaan dan Alumni USM, dan Annas Maghfuri ST dari Alumni dan mantan Presma tahun 2005 USM.
Menurut Supari, kegiatan character building Penerima Beasiswa KIP Kuliah merupakan kegiatan rutin, namun tidak dapat diselenggarakan pada tahun 2020 karena PPKM. Kegiatan dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan Covid -19 dan dilakukan test rapid antigen kepada seluruh peserta dan pendamping. ”Tujuan kegiatan ini untuk memberikan wawasan kehidupan kampus yang dinamis, menumbuhkan pola pikir ilmiah sesuai dengan norma kehidupan kampus. Selain itu jug menumbuhkan kebiasaan proaktif dan berprestasi dan memberikan Informasi tentang kak dan kewajiban sebagai penerima besiswa KIP Kuliah,” ujarnya.
Dia mengatakan, peserta dalam kegiatan ini untuk angkatan tahun 2020, penerima beasiswa KIP Kuliah sebanyak 27 orang. Adapun penerima beasiswa KIP Kuliah angkatan tahun 2021 sebanyak 42 orang.
Menangkap Peluang
Menurut Basuki, mahasiswa KIP-K diminta proaktif agar tidak menerima bantuan saja tapi juga mendapatkan manfaat lain dengan menangkap peluang yang muncul. Sementara itu, Harmini mengatakan, mahasiswa harus berpikir ilmiah agar semua hal yang dilakukan mempunyai landasan ilmiah dan selalu menciptakan hal baru yang bersifat ilmiah. Adapun Annas meminta mahasiswa penerima KIP-K untuk sharing keberhasilan agar bisa memotivasi mahasiswa yang lain punya pandangan cara menjadi orang sukses.